Senin, 01 Februari 2010

Allah Selalu Mendengar doa kita

Kenapa manusia itu tidak punya rasa puas dengan apa yang telah ia dapat sekarang?.Setelah saya pahami kalimat ini ada benarnya,contohnya saja saya? yang tidak pernah puas dengan apa yang saya dapat sekarang.padahal selama yang ini didapat sudah melebihi apa yang telah inginkan dulu.
Dulu waktu saya masih sekolah saya selalu berangan-angan bila nanti setelah lulus saya ingin langsung bekerja.Setelah lulus alhamdulillah saya langsung bekerja disebuah pabrik.Waktu itu saya diberi upah Rp.180.000/bln,uang segitu bagi saya sudah banyak apalgi saya baru memulai didunia kerja.Pada suatu hari saya bertemu dengan teman teman saya sekolah,dan ternyata mereka juga sudah mendapat pekerjaan.Akhirnya saya dan teman teman saling tanya masalah gaji setelah mendenar ,saya kaget dengan gaji mereka yang lebih besar.Dalam hati saya harus lebih dari mereka.Selang beberapa bulan akhirnya saya dapat kerjaan yang baru dan gajinya pun 2 kali lipat lebih besar dari yang tempat pertama bekerja.

Setelah beberapa bulan ditempat bekerja yang kedua akhirnya saya juga mengalami hal yang sama dengan pertama.Lgi-lagi saya tak puas dengan gaji waktu itu.Akhirnya saya resign dari pekrjaan dan saya balajar wirausaha.Waktu itu saya mencoba jualan asesoris(gelang,anting,jepit rambu,dll).Saya berjualan dari sekolah yang satu kesekolah lain.Karena sering mutar muter jualan,saya sering lihat orang yang sukses dan tentunya berpenghasilan besar.

Tak puas dengan hasil penjualan saat itu.Ahirnya saya ingin mengembangkan usaha,tapi waktu itu saya terhalang dengan modal.Saya pun mencoba cari cara untuk mendapatkan dana,tapi ternyata tak semudah yang saya bayangkan,padahal saya dah kesana kemari.Lagi dalam kesusahan saya ditawari dengan tetangga sebelah.Ia menawarkan sebuah pekerjaan diJakarta tepatnya di Cibubur.Setelah saya pertimbangkan akhirnya saya terima tawaran tersebut dan saya pun berangkat ke Jakarta.Setelah samppai saya ditunjukan dengan pekerjaannya dan saya pun kaget,ternyata disini saya dilatih untuk menjadi teknisi AC(Air Conditioner).Hari demi hari saya lalui pekerjaan ini dan saya pun menikmatinya.Saya pun telah diangap pintar oleh senior saya,kususnya listrik karena saya hobi dengan hal yang manyangkut listrik.

Penyakit saya pun kambuh,rasa kurang puas saya datang lagi..padahal gaji saya dulu dah berlipat lipat(bukan sombong yah,,) .Akhirnya saya pun keluar tanpa pamit,waktu itu saya sama sekali belum ada gambaran mau kerjaan dimana.Saya pun sempat nganggur.Alhamdulillah setelah dua hari saya mendpatkan kerjaan lagi.Kali ini saya bekerja dibidang CCTV di Klapa Gading.Pekerjaan ini memaksa untuk bisa komputer dan akhirnya pun ber angan angan ingin mempunyai sebuah komputer.Baru dua bulan keinginan saya pun terkabulkan, dan saya telah mempunyai 1 set komputer.Dan sekarang penyakit lama saya kumat lagi.Kali ini saya ingin membuka usaha baru dikampung walaupun tingkat kecil namun saya selalu optimis.

Moga moga dalam membuka usaha nanti akan cepat terealisasikan. dan tentunya dengan harapan saya untuk bisa sukses.Maaf kalo cerita diatas lbih mengarah ke pengalaman pribadi.Moga kita selalu bersukus dengan apa yang kita dapat sekarang,,mungkin sampai disinis dulu dan sampai jumpa diartikel selanjutnya.Maaf bila banyak kekurangan tulisan ini,jujur saya dalam taraf belajar.

Comments :

0 comments to “Allah Selalu Mendengar doa kita”

Posting Komentar